Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui korupsi merupakan penyakit dunia yang
dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Guna mencegah niat korupsi,
pemerintah mengusulkan peningkatan penghasilan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
SBY
mengatakan, korupsi memiliki tiga konteks yaitu terjadi karena ada niat, ada
kesempatan, dan adanya celah kelemahan berkaitan dengan sistem, peraturan
undang-undang ataupun turunannya.
"Kalau niat urusannya dengan etika, moral pribadi orang per orang tapi kita bisa melakukan intervensi dengan niat itu. Sedangkan kita bisa menutup kesempatan penyimpangan dengan mengaudit segala bentuk laporan keuangan negara, termasuk biaya perjalanan dinas," jelas dia di kantor BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).
Presiden
mengakui, pemerintah memang perlu memperbaiki kelemahan sistem atau peraturan
yang ada. Perbaikan yang dibuat diharapkan bisa meniadakan niat korupsi dalam
diri PNS.
"Kami
juga harus ingatkan supaya tidak ada niat untuk melakukan penyimpangan korupsi.
Meningkatkan kesejahteraan PNS dapat memadamkan niat mereka untuk korupsi
karena mereka punya gaji yang besar dan tentunya sesuai dengan kemampuan negara,"
tutur dia.
Gerakan
pencegahan korupsi, tambah Presiden harus dilakukan secara sungguh-sungguh
dengan ekstensif dan intensif. "Karena kalau uang sudah terlanjur keluar
susah balik lagi, sehingga kita bisa mencegah dan menggagalkan korupsi,"
tukas Presiden.
Gaji pns, gaji pns guru, daftar gaji pns, gaji pns 2014, gaji pns 3a, gaji dan tunjangan pns, gaji pns dokter, tabel kenaikan gaji pns 2014, tabel gaji pns 2014.